Rabu, 26 Oktober 2011

Diarak 75 Atlet, Api SEA Games Singgahi Candi Borobudur



Api SEA Games XXVI yang diambil dari sumber api abadi di Mrapen, sampai di persinggahan pertamanya di Candi Borobudur. Serangkaian acara digelar dalam rangka untuk menyambut kedatangan api dan digelarnya SEA Games.

Pengambilan api abadi pertama kali di Mrapen dilakukan oleh juru kunci Mrapen, Muryo Prasetyo. Api obor kemudian diserahkan kepada Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, serta Ketua Panitia SEA Games XXVI Rita Subowo.

Setelah itu, obor SEA Games XXVI diberikan kepada Duta Obor Ruwiyati yang merupakan atlet asal Jawa Tengah pemegang rekor maraton di Sea Games Chiang Mai tahun 1995.

Dari Mrapen, obor akan diarak 20 atlet Pekan Olahraga Nasional Jateng dan 20 anggota TNI sejauh 1 kilometer. Kemudian, pada sekitar pukul 16.00 sampai di Pendopo Pemkab Magelang. Setelah dilakukan upacara serah terima, api kemudian diarak menuju Candi Borobudur.

Atlit tinju nasional, peraih perak Sea Games sebelumnya, Ahmad Namri diberi kehormatan membawa obor tersebut. Dia dikawal 75 atlet terdiri dari atlet Jawa Tengah beserta satuan benteng raider TNI menuju Candi Borobudur.

Rencananya, selain di Borobudur Magelang, api SEA Games XXVI yang diarak 75 atlet itu akan singgah di sembilan kota dan kabupaten yang berada di delapan provinsi Indonesia.

Setelah singgah di Borobdur (jawa Tengah) api akan dibawa Daerah Istimewa Jogjakarta, Nusa Tenggara Timur, Maluku,Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Daerah Khusus Ibukota, dan Sumatera Selatan.

Malam hari ini sekitar pukul 22.00 WIB digelar upacara pembukaan di Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur. Acara kemudian dilanjutkan dengan konser Borobudur Road Show to SEA Games.

"SEA games ini merupakan acara internasional, ketika kami mampir ke sini (Borobudur, red) kita punya misi menjaga heritage ini," kata Panitia pelaksana Sea Games Pusat ( INASOC), Hilmi Zulhelmi Rustam.

Suhelmi menegaskan kegiatan membawa obor sea games ke sejumlah daerah itu bertujuan untuk menyambut dan mensosialisasikan even olahraga dua tahunan itu kepada masyarakat Indonesia.

"Juga dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa persatuan dan kesatuan," katanya.

-detik-







Tidak ada komentar:

Posting Komentar