Selasa, 01 November 2011

Pencatat Waktu Venue Aquatic Masih Manual

PALEMBANG - Tes Event Fin Swimming guna melihat persiapan teraakhir venue Aquatic menjelang SEA GAmes XXVI masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah bagi panitia. Pencatatan waktu manual yang masih menggunakan stop watch menjadi catatan tersendiri pihak penyelenggara.

Pihak pengembang Aquatic Centre, PT. Prambanan Dwipaka, belum mampu mendatangkan sejumlah kelengkapan pertandingan karena masih dalam perjalanan. Site Manager PT. Prambanan Dwipaka, Bayu Puja, memperkirakan alat pertandingan berupa scoring board dan papan loncat akan segera tiba di lokasi venue.

Menurut Bayu, pemasangan sarana dipastikan akan memakan waktu maksimal dua hari kerja. "Kita akui pemasangan scoring board dan papan loncat mengalami kendala karena barangnya masih dalam perjalanan. Akan tetapi, teknisi ahli dari Swiss sudah ada di sini," kata Bayu kepada wartawan, Senin (31/102011).

Peralatan berteknologi modern tersebut, kata dia, didatangkan dari pabrikan Swiss Timing di Swiss, salah satu produsen peralatan pertandingan berkelas dunia. Pantauan di lapangan, pengerjaan di kolam utama dan kolam loncat indah sudah selesai dilakukan.

Sedangkan di luar gedung, puluhan pekerja masih menuntaskan pekerjaan berupa pembuatan jalan dan lapangan parkir di sekitar venues. "Kalau tugas kami hanya tinggal pasang scoring board dan papan. Sementara untuk site development merupakan tugas pemborong lain. Kami bisa dibilang 100 persen selesai," kata Bayu. Di kolam loncat indah akan dipasang empat unit papan loncat, masing-masing berukuran 1 meter dan 3 meter.

Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB-POSSI), Merari, mengatakan pihaknya meminta agar panitia penyelenggara dapat menyediakan jalur evakuasi untuk mempermudah pergerakan atlet dan ofisial dari tribun utama menuju arena pertandingan.

"Kalau sekarang ini, dari tribun atlet tidak bisa langsung ke kolam. Mereka diharuskan memutar dan itu yang dikeluhkan oleh atlet," kata Merari. Menurut Merari, akibat belum terpasangnya scoring board, panitia uji coba yang telah berakhir hari Minggu kemarin terpaksa menggunakan alat pencatat waktu manual seperti stop watch.

Deddy Pranata (okezone) - Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar